Seperti yang sudah Kessler jelaskan sebelumnya, Interview dengan model FGD adalah suatu proses diskusi dan brainstorming yang diadakan oleh HRD perusahaan dengan tujuan agar dapat merekrut kandidat yang potensial menurut kriteria mereka. Berbeda dengan interview perorangan dimana kandidat/pelamar kerja langsung berhadapan dengan HRD perusahaan atau interviewer yang kemudian ditanya sesi tanya-jawab, Interview FGD lebih menitikberatkan ke dalam diskusi grup, yang mana para pelamar kerja dikumpulkan ke dalam suatu ruangan untuk berdiskusi. Topik bahasan diskusi biasanya diberikan HRD perusahaan yang berperan sebagai moderator.
Nah, pasti kamu penasaran ya, gimana sih caranya agar pelamar kerja atau kandidat bisa lolos ke dalam interview FGD ini? Atau misalnya kamu nih yang besok ada interview model begini. Tenang, jangan takut! Biar Kessler jelasin ya caranya biar kamu bisa lolos interview FGD ini.
1. Jaga Sikap
Nah, perlu banget nih buat para kandidat pelamar kerja untuk bisa jaga sikap. Salah satunya harus bisa kendaliin emosi kamu ya, jangan bertindak berlebihan seperti marah dan adu mulut dengan para kandidat lainnya, atau bahkan ke HRD yang jadi moderator FGD! Fix sih kalau kamu begini namamu bisa dicoret dari daftar kandidat nantinya! Hindari juga sikap angkuh atau terlalu berpura-pura. Ingat, HRD dan Recruiter bisa menilai kamu loh!
2. Menyampaikan Saran dan Pendapat Dengan Baik
Kalau kamu ingin utarakan pendapat, silahkan utarakan saja, akan tetapi dengan baik dan sopan ya. Jangan pernah menyela pembicaraan kandidat pelamar kerja yang lainnya ataupun moderator. Acungkan tangan dan tunggu agar sang moderator yang menunjuk kamu untuk berbicara. Begitu kamu dipersilahkan berbicara, ingatlah jangan napsu! Pastikan kamu tidak terlihat menggebu-gebu atau kelihatan ragu sama pendapatmu sendiri.
3. Percaya Diri
Kamu perlu menjaga postur tubuh kamu, dan tatapan mata yang oke. Pastinya banyak saran atau pendapat dari kandidat pelamar kerja lainnya yang bikin kamu minder juga, jangan membuat hal ini meredakan rasa percaya diri yang udah kamu jaga! Kamu juga secerdas dan sepintar mereka kok! Yuk bisa yuk!
4. Mendengarkan
Ini juga penting, memang sih HRD dan Recruiter menitikberatkan penilaian interview FGD ini dengan melihat keaktifan kamu dengan memberikan pendapat dan saran, tapi kamu juga harus ingat untuk berhenti berbicara sejenak, mendengarkan pendapat pelamar kerja yang lainnya juga, kamu gak mau dicap sebagai kandidat yang mulutnya "ember" kan??
5. Mencalonkan Diri Menjadi Ketua Kelompok Diskusi
Selain aktif memberikan ide dan saran yang oke dalam diskusi FGD ini, kamu juga perlu untuk memberikan kontribusi yang oke juga di dalam grup diskusi kamu. Eh, gimana caranya? Misalnya kamu bisa ber-volunteer untuk menjadi ketua kelompok diskusi jika moderator atau HRD membagi dan memasukkan kamu ke dalam grup diskusi. Menjadi ketua kelompok grup ini bukan hanya semata sebuah title saja, melainkan kamu juga perlu aktif untuk memimpin alur jalannya diskusi grup dan kemudian merangkum ide-ide yang dilontarkan oleh tim anggota grup diskusi kamu yang nantinya akan dipresentasikan ke moderator atau HRD perusahaan. Ingat! Tetap rendah hati dan percaya diri ketika menyampaikan ide anggota tim kamu ini ke moderator ya!
Nah, inilah cara-cara agar kamu bisa lolos interview kerja dengan model FGD. Kamu yang saat ini sebagai HRD perusahaan dan tertarik ingin tahu bagaimana cara mengimplementasikan interview FGD ini di perusahaan? Atau kamu ingin cari tahu apa saja sih aspek yang harus dinilai ketika FGD berlangsung? Tenang, nantikan postingan Kessler berikutnya ya!
Comments