Resign itu gak perlu heboh! Di dunia kerja yang serba digital zaman now, pastinya persaingan antar para karyawan dan juga perusahaan makin sengit. Apalagi di masa pemulihan new normal sekarang, stress kerja juga makin meningkat dan mendorong banyak karyawan resign dini! Gapapa kok kalau mau resign, selama kamu sudah pikirkan masak-masak… dan gak bikin drama!
Baca Juga: Mau Produktif Bekerja? Ini Caranya
Resign dari pekerjaan sekarang, baik karena gak betah atau masalah lain, pastinya gak nyaman. Ada rasa tegang, takut, malu, serta cemas yang campur aduk dan membuatmu sulit resign tanpa bikin heboh. Tenang, kami paham kalau ini bukan hal yang mudah. Silakan baca tips resign dari kantor tanpa drama berikut biar gak bingung lagi!
Tips Resign dari Kantor Tanpa Drama
Siapkan Hati
Hal pertama yang terpenting adalah menyiapkan hati dan pikiran sebelum mengajukan resign! Mungkin kamu resign karena stress kerja, lingkungan kerjanya gak cocok, masalah sama boss dan karyawan lain… Tapi apapun alasannya, kamu harus profesional!
Siapkan segala keperluan untuk resign, mulai dari surat pengunduran diri dan dokumen pelengkap lainnya. Sampai harinya tiba untuk menyerahkan surat resign kamu, tetap lakukan pekerjaanmu seperti biasa di kantor. Gak perlu kelihatan marah, sedih, atau muram. Bersikap biasa, tetap bicara sopan, dan jangan terbawa emosi.
Satu hal yang gak boleh lupa: lakukan semua itu jauh sebelum kamu mau resign! Misalkan kamu ingin resign sebelum April, kamu sudah mulai siap-siap akhir Februari atau awal Maret.
Beritahu Boss
Setelah siap hati dan pikiran, temui boss-mu untuk bicara empat mata. Jelaskan kalau kamu mau resign, alasannya, juga proses selanjutnya sampai kamu secara resmi keluar dari perusahaan.
Lakukan dengan tenang, tanpa terburu-buru. Mungkin alasan kamu kurang enak didengar (ada masalah sama si boss atau manajer misalnya), jadi katakan secara halus dan jangan bicara tak perlu. Boss atau HRD yang baik pasti mengerti.
Ikuti Prosedur
Setelah memberi tahu boss, kamu pasti diberi tahapan detil untuk resign oleh HRD. Lakukan semua prosesnya dari memberi surat resign, mengisi formulir resmi, mengembalikan peralatan kantor,mewariskan pekerjaan ke orang lain, dll.
Biasanya banyak yang harus diurus, sehingga makan waktu sampai seminggu atau lebih. Ini wajar, jadi jangan gak sabaran langsung pengen berhenti tanpa bilang-bilang ya.
Pamit ke Rekan Kerja
Di sela-sela menyiapkan prosedur resign, kamu pasti bekerja seperti biasa atau minimal menyelesaikan tugas sebelumnya. Saat ini, perlahan-lahan pamitlah ke masing-masing rekan kerjamu. Baik mereka yang duduk bersebelahan, pernah buat proyek bareng, pernah makan siang bareng, dst.
Ucapkan terima kasih atas bantuan mereka, atas waktunya di kantor selama ini, dll dengan sopan. Mungkin ada sebagian orang yang sikapnya buruk atau bikin kamu kesal, tapi sabar ya. Toh nanti gak ketemu lagi, jadi jangan sampai ada keributan dan meninggalkan kesan jelek.
Demikian tips resign dari kantor tanpa drama dari kami! Toh semua orang nantinya harus berpisah, jadi soal resign dari pekerjaan tidak perlu dibawa ribet. Pamit baik-baik ke perusahaanmu (seberapapun ‘ajaib’ pengalaman kerja di sana), supaya job berikutnya jadi lebih lancar.
Sudah siap cari kerja baru, kan? Kirim CV dan Resume kamu ke Kessler Executive Search, Headhunter terbaik di Jakarta! Kami akan membantumu mencari lowongan kerja terbaru dengan prospek karir dan lingkungan kerja yang lebih baik dari apapun pekerjaanmu dulu! Sampai jumpa di tips dan trik dunia kerja berikutnya!
Sumber: fimela.com
Comments