top of page
Search

Tips Merekrut Generasi Milenial


"Recruiter paham betul kelebihan generasi milenial seperti kamu."

Generasi milenial itu penting untuk pekerjaan modern! Walau sedang kondisi new normal akibat pandemi, Headhunter dan Recruiter tetap aktif merekrut calon karyawan yang cari kerja. Tapi yang patut HRD perhatikan dalam memposting lowongan kerja, adalah upaya lebih untuk merekrut generasi milenial! Memang umur dan generasi gak berpengaruh langsung ke proses kerja, tapi milenial itu punya kelebihan sendiri yang tidak boleh dilewatkan perusahaan.



Hanya saja, karena ada perbedaan umur dan zaman, generasi milenial seringkali sulit direkrut. Mungkin karena generasi tempo doeloe terkesan ‘kuno’? Tenang, ada caranya kok biar kamu gak merasa tua dan bisa rekrut mereka dengan tips di bawah ini!

 

Tips Merekrut Generasi Milenial


1. Panggil Nama Mereka

Mungin kamu termasuk generasi dulu yang minimal beberapa tahun lebih tua dari generasi milenial saat ini, tapi jangan memanggil mereka “Nak,” “Dek,” dll.


Walau itu cuma kebiasaan, generasi milenial yang dipanggil begitu akan tersinggung. Mereka akan merasa diperlakukan seperti anak kecil, bukannya individu yang punya skill dan kepribadian unik.


Begitu berkenalan, selalu panggil nama mereka. Ini akan membuat mereka merasa dihargai sebagai sesama rekan kerja yang sederajat, bukan sekedar bawahan.


2. Berhenti ‘Menasehati’

Generasi dulu sering dibilang ‘kolot’, karena mereka sangat sering menasehati. Seringkali itu bukan nasihat lagi, melainkan ‘keluhan’ karena si generasi milenial ‘membantah’.


Generasi milenial punya pandangan dan pola pikir maju, yang kadang lebih baik dari dulu. Tapi generasi dulu seringkali kaku, gak bisa meninggalkan pola pikir lama. Ini juga berlaku di kehidupan kerja kantor!


Setiap kali si ‘anak baru’ bilang pendapatnya tentang sesuatu, ditolak. Si boss yang termasuk generasi dulu bilang kalau dia ‘ngeyel’, ‘ngelawan’, ‘ngomong sama orang tua’, dll.

"Headhunter gak akan mau perkerjakan boss di kiri ini."

Padahal si anak muda ‘generasi milenial’ bicaranya sopan, ingin memberi saran, gak ada maksud lain. Tapi si generasi old merasa derajatnya terancam, lalu memfitnah. Kalaupun bicaranya kasar dan membentak, selalu beralasan kalau dia hanya ‘menasehati’.


Ini masih banyak terjadi di lingkungan kerja; jangan sampai kamu jadi begini! Buang pola pikir kaku, lalu rekrut generasi milenial bukan sebagai budak tradisi, tapi perintis masa depan!


3. Jadi Diri Sendiri

Orang muda zaman sekarang tuh sudah banyak masalah pribadi, entah karena tekanan keluarga atau lingkungan.


Kebayang kan, akibatnya kalau kamu yang harusnya menjadi contoh bagi mereka malah bermuka palsu? Jadilah diri sendiri, supaya mereka merasa nyaman dan mau bekerja sama denganmu.


4. Detil dan Kritis

Zaman sekarang itu semuanya bergerak cepat, jadi kamu juga harus begitu. Generasi milenial paling benci kalau atasan atau boss mereka memberi arahan gak jelas, lalu diomeli pas bertanya.


Dulu mungkin metode ‘lihat dan pelajari’ sudah biasa, tapi tidak dengan sekarang. Banyak faktor yang bisa merubah informasi, jadi pastikan bicara detil tanpa anggapan ‘semua juga tahu’ saat merekrut generasi milenial di interview kerja.


5. Mau Belajar

Kesalahan umum orang dalam merekrut generasi milenial adalah: ingin mereka beradaptasi dengan kantor, tapi tidak sebaliknya.


Kalau perusahaan punya aturan yang sudah tidak sesuai standar sekarang, ubahlah. Karyawan butuh wifi cepat bukannya manja, tapi karena sekarang era digital marketing yang perlu internet kuat.


Kamu mungkin generasi old dan tidak terbiasa dengan teknologi canggih, tapi cobalah belajar! Pelajari smartphone, whatsapp, e-banking, dll yang banyak dipakai saat ini agar tidak ketinggalan.


Generasi milenial juga akan nyaman bekerja dengan orang yang mau mengikuti perkembangan zaman! Ini akan membuatmu bisa menjalin relasi dan mekerut mereka dengan mudah!

 

Demikian tips merekrut generasi milenial! Mau dulu atau sekarang, relasi kerja itu harus ada rasa hormat terlepas dari umur dan jabatan!


Kirim CV dan Resume ke Kessler Executive Search untuk dapat lowongan kerja yang cocok untuk generasi milenial! Bangun karirmu menuju masa depan cerah!


Sumber: liputan6.com

86 views0 comments

Comments


bottom of page