Teman kantor gue kepala batu! Bekerja di masa pandemi new normal seperti sekarang tentu sulit, apalagi bila kamu masih sibuk cari kerja dengan bantuan Headhunter dan Recruiter. Tentu, sudah dapat kerja dan masuk kantor bukan berarti semua beres. Kadang walau kamu sabar menghadapi boss serta tumpukan pekerjaan, timbul masalah lain: teman kantor keras kepala!
Mungkin dia sulit diajak kerja sama. Mungkin dia ngotot untuk pakai metode kerja yang gak bener. Apapun itu, kamu jadi ilfeel! Tenang bos, biar kami bagi sejumlah tips biar kamu bisa lebih tabah menghadapi rekan kerja keras kepala…
Tips Menghadapi Teman Kantor Keras Kepala
1. Abaikan ‘Serangan’ Mereka
Pola utama dari rekan kerja keras kepala adalah berkata kasar atau membuat alasan yang menyebalkan untuk membuat kamu marah. Jangan sampai terpancing!
Mau mereka mengejek atau bicara menyakitkan seperti apapun, tetap fokus pada hal yang ingin kamu katakan. Baik itu soal pekerjaan atau pengumuman perusahaan, tetap bicara pada mereka tanpa marah atau merasa kesal.
Anggap mereka sebagai ‘anak kecil ngambek’; toh keras kepala bukan sikap orang dewasa, kan? Jadilah orang dewasa di situasi ini, karena kamu karyawan profesional!
2. Pelajari Sikapnya
Apa yang menyebabkan mereka keras kepala seperti itu? Mungkin beda prinsip kerja? Ada masalah dengan boss atau HRD? Mungkin memangsudah hobinya begitu?
Apapun itu, cari tahulah dulu sumber masalah mereka. Sebelum tahu pasti, jangan asal tuduh mereka sebagai ‘orang jahat’ atau semacamnya.
Kalau sudah pasti penyebabnya, cobalah cari solusi untuk menghilangkan alasan mereka selalu keras kepala tersebut. Konsultasilah dengan HRD, boss, atau rekan kerja lain kalau perlu.
3. Minta Bantuan Orang Lain
Daripada pusing menghadapi karyawan yang keras kepala dan selalu menolakmu, lebih baik ajak rekan kantor yang lain! Minta bantuan mereka untuk mengerjakan tugas atau memberi pendapat.
Bukannya menyerah soal si keras kepala itu, tapi ada baiknya rehat dulu. Ini supaya pekerjaan hari itu bisa cepat selesai, dan masalah keras kepalanya rekan kerjamu itu digeser ke lain hari saja.
Sesuai nomor 2 tadi, terkadang saat menemukan akar masalahnya si dia bersikap keras kepala pun, sulit untuk mengatasinya sendiri. Mintalah bantuan HRD, boss, dan rekan kerja supaya teman kantor kamu ini gak keras kepala lagi.
Baca Juga: Resign Gak Perlu Ribut!
4. Tetap Produktif
Mungkin sekedar mengabaikan sikap keras kepala teman kerjamu gak cukup. Sikapnya yang bikin kamu sebel sering terngiang di kepala, bahkan pas kamu udah santai kerja sendiri tanpa gangguan.
Kalau ini terjadi, alihkan pikiranmu ke hal yang menyenangkan. Bayangkan masakan istri sepulang kerja nanti, atau acara hangout bareng teman-teman lain akhir minggu ini. Kalau tidak ada acara tau hal menyenangkan, buat sendiri! Acara shopping bareng sesama ibu-ibu bisa jadi ilihan favorit, hehe.
Ini supaya pikiran kamu bisa rileks dan kembali fokus kerja. Gak banget deh, kalau kamu jadi gak produktif dan dimarahi boss cuma karena si keras kepala!
5. Bersikap Tegas
Kalau semua usaha kamu untuk meluruskan si rekan kerja kepala batu gagal, tidak apa. Cukup katakan dengan tegas kalau sikap mereka itu keras kepala dan mengganggu pekerjaan.
Dengan alasan itu, tegaskan kalau kamu gak mau berurusan dengan mereka lagi. Mungkin dia bakal marah, tapi abaikan saja. Jangan acuhkan dia, supaya kehidupan kantormu gak lagi terganggu.
Mungkin terdengar kejam, tapi lebih baik saling mengacuhkan daripada terperangkap dalam hubungan kerja yang toxic.
Demikian tips menghadapi teman kantor keras kepala! Kadang satu-satunya cara menghadapi teman keras kepala adalah dengan tidak menghadapinya! Jenius?
Kalau karir oke tanpa rekan kerja nyebelin, kirim CV dan Resume ke Kessler Executive Search! Mari berjuang di masa new normal!
Sumber: tempo.co
Kommentare