Apa bisa bisnis jalan di masa pandemi? Tentu bisa! Apa kabar, geng Kessler yang suka kerja dan cari kerja? Biar udah dapat pekerjaan lewat lowongan kerja dari jasa Headhunter pun, masih saja ada tantangan. Baik pegawai biasa atau pemilik usaha mengalami kesulitan menjalani bisnis di masa pandemi virus corona saat ini…
Lantas apa kita harus terima begitu saja… bahwa semua bisnis di masa pandemi corona tidak bisa berjalan mulus? Tentu tidak!
Pahami dan praktekkan tips mengelola bisnis di masa pandemi ini supaya tetap sukses!
Tips Mengelola Bisnis di Masa Pandemi
1. Tetapkan Metode Komunikasi
Satu hal terpenting yang patut ditanamkan dalam pola pikir Anda dan karyawan lainnya: sekarang hanya bisa Work From Home atau Kerja Dari Rumah!
Jangan sedikit pun berpikir untuk ‘mencari celah’ di aturan PSBB sekarang dan coba membangun sistem bisnismu seperti biasa!
Selain main api dengan pemerintah, juga hanya akan membuat fondasi bisnismu di masa pandemi tidak stabil. Terima saja kalau semuanya harus kerja dari rumah; jangan coba-coba!
Nah, kalau sudah paham… langkah pertama adalah menetapkan metode komunikasi! Tipe bisnismu apa? Retail? Metode komunikasi apa yang cocok? Telepon? Video Call?
Pastikan perusahaanmu dan seluruh karyawannya bisa mengakomodasi metode komunikasi tersebut. Kalau sudah, bersiaplah untuk rapat online!
2. Ciptakan Sistem Kerja Dari Rumah
Setelah komunikasi beres, saatnya berdiskusi dengan boss, manajer, dan karyawan perusahaan lainnya. Bagaimana menjalankan perusahaan di masa pandemi?
Sistem kerjanya tidak bisa begitu saja mengadopsi dari era sebelum Covid 19. Diskusikanlah aturan serta alur kerja apa saja yang harus diubah atau diganti.
Apa jam masuk tetap sama atau lebih siang? Cara memantau kerja karyawan? Waktu istirahat? Untuk satu divisi, apa perlu grup chat khusus? Dan banyak lagi…
Memang akan memakan waktu… bahkan kemungkinan besar kalian tidak akan mulai bekerja selama beberapa minggu hanya untuk diskusi ini!
Tapi sistem kerja baru yang teratur, jelas, dan tegas itu penting. Kalau langsung kerja tanpa aturan yang detil, tim tidak akan kompak!
Diskusilah sebisa mungkin tanpa membuang terlalu banyak waktu!
Silakan dibaca: Belajar Jadi Freelancer!
3. Kumpulkan Karyawan Anda
Setelah sistem kerja beres, hubungil karyawan-karyawan Anda. Beritahukan sistem kerja baru saat ini, lalu tanyakan apa mereka sanggup atau memilih resign.
Mungkin berat, tapi percuma memaksa karyawan tetap bekerja kalau mereka punya kendala yang tidak bisa diselesaikan dengan mudah (lokasi tidak terjangkau sinyal, tidak bisa video call, dll).
Tentu kamu tidak boleh sembarangan memecat, tapi meminta mereka berusaha. Kalau tidak bisa, lebih baik minta pengunduran diri terhormat, lengkap dengan pesangon dll.
Setelahnya, telusuri peran dan posisi masing-masing karyawan. Mungkin ada yang perlu mengubah peran kerja atau mengadopsi tugas baru. Sesuaikan dengan sistem!
4. Mulai Proses Kerja
Waktunya uji coba sistem kerja WFH perusahaan kamu!
Kalau terlambat, seberapa lama dan karena apa? Media sosial yang dipakai apa sudah cocok atau lebih baik ganti?
Bagaimana dengan proses supply barang, pembelian alat, dsb? Apa cukup telepon, atau perlu survei lokasi? Perlu berapa orang, lalu perlu bawa apa selain masker atau face mask?
Pasti banyak bolongnya, yang tidak kamu sadari saat rapat. Perbaiki agar sistem perusahaan untuk WFH makin mantap dan sama efisiennya dengan era pra-pandemi!
5. Batasi Dinas Keluar Kota
Membuat semuanya WFH atau online itu mustahil, jadi pasti ada kerjaan yang harus terjun ke lapangan. Pastikan jumlahnya dibatasi, serta mematuhi protokol kesehatan.
Untuk dinas luar, pikirkan dulu apa tugas itu 100% perlu datang langsung? Apa benar-benar tidak bisa diubah jadi online?
Ingat, memakai masker atau face mask kadang tidak cukup. Ada resiko terjebak rapid test atau karantina, terutama untuk dinas luar kota dan luar negeri. Kalau resiko tidak sebanding, batalkan!
Sekian tips mengelola bisnis di masa pandemi! Keselamatan tetap nomor 1, jadi berusahalah fleksibel dalam bekerja!
Perlu bantuan karyawan untuk bisnis di masa pandemi? Hubungi Kessler Executive Search, karena jasa Headhunter dan Outsourcing kami siap melayani!
Sumber: liputan6.com
Comments