top of page
Search

Tips Lulus Psikotes Kerja


"Kalau dengarin kata-kata Headhunter dulu, pasti aku gak kesulitan lulus psikotes ini!"

Setelah interview, ada psikotes? OMG! Di masa new normal ini, cari kerja itu sulit! Selain harus mengirim banyak lamaran kerja ke situs pencari kerja, Headhunter, serta Recruiter, masih ada interview kerja… dan psikotes!!



Banyak yang panik soal psikotes dan gak fokus ke tahapan interview lainnya. Tenang, kami akan membagi tips lulus psikotes kerja yang ga bikin pusing!

 

Tips Lulus Psikotes Kerja

1. Jangan Belajar Mati-Matian

Psikotes itu bukan ulangan yang menguji kemampuan kamu soal hafalan atau rumus baku seperti di sekolah. Tidak artinya belajar semalam suntuk untuk psikotes!


Belajar sih boleh saja, tapi jangan anggap ulangan, karena di psikotes gak ada jawaban benar atau salah. Cukup belajar pola-pola soalnya dan latihan secukupnya, ya.


2. Pahami Unsur Psikotes

Psikotes itu bertujuan menilai IQ dan EQ kamu, yaitu kadar kepintaran dan emosi kamu dalam bekerja.


Soal IQ itu mengetes kecerdasan, seperti kemampuan bahasa, logika, dan berhitung.

Soal EQ itu mengetes empati, seperti kemampuan komunikasi, adaptasi, kontrol emosi, dan kreatifitas.


Keduanya sekedar ingin tahu kamu itu orang yang bagaimana, terutama saat berada di lingkungan kerja. Jadi gak perlu stress mikirin psikotes, santai aja!


3. Kenali Kemampuanmu

Saatnya belajar dan latihan! Beli atau pinjam buku kumpulan soal psikotes, dan coba kerjakan. Tidak perlu pakai timer segala, cukup baca soalnya baik-baik dan kerjakan semampu kamu.


Kamu akan sadar bahwa soal psikotes itu banyak jenisnya, dan bisa dibilang ‘unik’. Mungkin kamu mudah mengenali soal bergambar, tapi kesulitan dengan soal hitungan. Mungkin kamu buru-buru menghitung, atau perlu banyak kertas coretan.


Dengan berlatih, kamu bisa mengenali banyak jenis soal, cara menjawabnya, serta cepat mengerjakannya. Cepat mengerjakan tapi tetap teliti adalah kunci lulus psikotes!


Ingat, latihannya secukupnya saja. Karena kamu perlu…


4. Banyak Istirahat

Alasan utama kami melarangmu belajar atau latihan banyak-banyak sesuai tips no 1 di atas, karena 50% faktor keberhasilan psikotes adalah kesehatanmu!


Karena tidak ada jawaban benar atau salah di psikotes, yang penting adalah bisa berpikir jernih untuk mengerjakan soalnya dengan baik tanpa panik atau terburu-buru.


Kalau kamu sakit atau ngantuk karena kebanyakan belajar, pikiranmu jadi tegang dan sulit konsentrasi. Jawabanmu nanti pun jadi kaku dan tanpa pemikiran mendalam kayak robot. Ini berlawanan dengan tujuan psikotes: mengenali karaktermu sebagai karyawan.


Pastikan tidur cukup dan makan sehat sebelum hari H psikotes, ya!


5. Gagal Bukan Berarti Bodoh!

Pola pikir terahir yang harus kamu tanamkan agar lulus psikotes adalah… tidak lulus itu wajar! Lho, kenapa!?


Ingat, psikotes itu bukan ulangan matematika atau bahasa; tidak ada jawaban benar atau salah. Kalau lulus, bukan berarti kamu pintar! Itu berarti perusahaan memang ingin orang dengan tipe karakter kerja seperti kamu.


Sebaliknya, kalau gagal bukan berarti kamu ber-IQ rendah atau orang jahat. Itu berarti karakter kerja kamu tidak cocok dengan lingkungan kerja perusahaan, tidak ada maksud lain. Jadi jangan sedih kalau gak lulus, ya.

 

Sekian tips lulus psikotes kerja! Memang bikin tegang, tapi psikotes itu harus kamu jalani dengan santai untuk mendapat hasil terbaik.


Perlu bantuan cari kerja dan lulus interview? Kirim CV dan Resume kamu ke Kessler Executive Search untuk dapat lowongan kerja dan tips terbaru! Tetap berusaha tanpa panik di masa new normal!


Sumber: idntimes.com

121 views0 comments

Comments


bottom of page