top of page
Search
Writer's pictureKessler Executive Search

Tips Kerja: Cara Resign yang Baik dan Benar

Updated: Apr 14, 2020


Maaf, tapi kita mesti pisah!

Resign dari kantor kerja kita itu memang ga gampang, jadi pastikan persiapan matang. Salah satu alasan kenapa resign kerja ini susah ya… karena bikin ribet! Salah sedikit saja bisa menimbulkan masalah, yang bikin hari-hari terakhir kamu di kantor jadi gak nyaman. Tenang, artikel ini ada buat bantu kamu! Kami akan jelaskan tips-tips jitu untuk resign kerja dengan baik dan benar!

Tips Cara Resign yang Baik dan Benar:


Tenang

Pertama-tama, alasan kamu berhenti kerja apa? Apa karena kesal sama bos atau sesama karyawan? Apa karena gajinya kecil dan lingkungan kerja gak nyaman? Walau kenyataannya begitu, jangan kesal ya. Tahan emosi, juga jangan bermuka cemberut atau sedih. Berusahalah tersenyum, supaya orang HRD gak nanya macam-macam saat kamu kasih surat pengunduran diri nanti.


Rahasiakan (Kecuali ke Manajer)

Berhenti kerja itu memang gak gampang dan bikin kita pengen curhat ke teman-teman, tapi JANGAN. Sekalipun kamu tidak beritahu detilnya, fakta kalau kamu berhenti kerja bisa jadi gosip yang merusak. Kamu kan masih perlu tulis surat pengunduran diri, cari kerja baru, dan mungkin ketemu Headhunter. Kalu gosip yang bukan-bukan menyebar pas lagi sibuk begini, kacaulah semua! Tunggu sampai kamu udah beresin semua urusan terakhir di kantor, baru cerita. Sebelum itu, cukup mandormu aja yang tahu.


Selesaikan Semua Pekerjaan

Sebelum semangat cari pekerjaan baru, selesain dulu semua pekerjaan kamu sekarang. Sekalian juga siapkan file, dokumen, dan alat kantor lainnya yang perlu kamu wariskan ke pengganti kamu (ini perlu beneran lho). Memang makan banyak waktu, tapi kalau sudah beres kan kamunya jadi tenang dan kesan rekan kerjamu juga akan baik.


Siapkan Alasan berhenti

Bukannya mengarang bebas lho, tapi kamu perlu kasih orang HRD alasan yang masuk akal untuk berhenti kerja. Makanya kalau alasan kamu berhenti kerja itu karena bos yang gak bener atau semacamnya, kamu bisa siap-siap dulu cari alasan lain yang lebih halus. Yang penting jangan mengada-ada, supaya orang HRD bisa terima resign kamu dengan lapang dada.


Tulis Surat Pengunduran Diri

Begitu semuanya beres, baru kamu tulis surat pengunduran diri. Jangan lupa alasan berhenti di poin sebelumnya juga ditulis, dengan bahasa yang formal.


Cari Kerja!

Di artikel sebelumnya, kami bilang kalau berhenti kerja sebelum dapat pekerjaan baru tuh sah-sah aja. Tapi gak ada salahnya kalau kamu mau bersiap-siap, kan? Jauh sebelum menulis dan memberikan surat pengunduran diri ke orang HRD, kirimkan lamaran kerja kamu ke berbabagi tempat. Setelah semua urusan beres, beri fokus lebih ke kegiatan cari kerja kamu. Kalau beruntung, lamaran kerja kamu sudah diterima dan kamu bakal siap kerja lagi gak lama setelah berhenti!


Ucapkan Terima Kasih

Iya, mungkin kamu berhenti kerja karena si Boss nyebelin yang satu itu, tapi tahan diri ya. Saat resmi resign, ucapkan terima kasih ke Boss dan semua rekan kerja atas kesempatan yang diberikan. Senyum lebar dan jangan marah, supaya kesan kamu di pekerjaan baru nanti jadi bagus!


Sekian tips jitu untuk resign kerja secara damai sentosa! Karir kamu masih baru dimulai, jadi jangan sampai emosi dan membuat langkah ke depannya jadi sulit. Kalau kesulitan cari pekerjaan baru, kami siap membantu! Kirimkan CV dan resume kamu, supaya kami bisa membantu mencari karir yang tepat khusus untukmu! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!


27 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page