" Saya sedang bikin konten menarik agar Headhunter dan Recruiter melirik saya"
Saat ini kamu sedang merintis usaha sendiri? Hmm, mungkin juga kamu saat ini sedang bekerja sebagai Digital Marketing atau Content Creator di suatu perusahaan? Nah, jika jawabannya iya, maka kemungkinan besar kamu harus membuat konten yang berdampak agar dapat menarik pengunjung dan customer ke platform social media yang kamu tangani sekarang. Semakin banyak pengunjung yang datang ke social media kamu, semakin besar pula kesempatan perusahaan untuk mendapatkan pelanggan baru yang mana nantinya akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.
Nah, mungkin sekarang kamu bingung nih, bagaimana caranya ya membuat konten yang dapat dilihat dan berdampak untuk dapat menarik perhatian para pengunjung dan pelanggan ke platform social media kalian? Ada 10 Rules dalam menarik pelanggan secara online. Nah, ini coba kita bahas satu persatu ya Rulesnya apa saja.
Rule # 1 : Publish Often
Sejumlah riset menunjukkan bahwa akun yang konsisten diperbarui dengan informasi, maka dalam setahun mampu stabil dengan traffic yang signifikan. Itu sebabnya kita tidak boleh membiarkan akun kita tanpa konten dalam waktu yang lama. Jangan sampai follower kita kecewa ketika mengunjungi akun kita yang ternyata isinya masih itu-itu saja.
Rule # 2 : Perfect is the Enemy of Done
Tidak ada tuntutan untuk membuat konten yang sangat sempurna. Tidak masalah jika konten yang kita buat pada awalnya kurang bagus atau belepotan. Karena jika kita menunda hingga semuanya sempurna, mungkin kita tidak akan pernah cukup waktu untuk mempublikasikannya kemudian. Di YouTube, ada banyak video yang gambarnya buram karena dibuat dengan kamera ponsel yang murah, namun memiliki traffic yang sangat tinggi. Sebaliknya ada video yang sangat bagus kualitasnya, namun tidak ada pengunjungnya.
Rule # 3: Focus on Specific Details
Dalam teori penulisan berita, ada yang disebut depth news yang memiliki depth news, yang memiliki konten detail, dan ada juga yang disebut hard news, yang konsepnya seperti breaking news, berita-berita pendek, cepat, dan up-date. Untuk blog, buatlah yang detail, berikanlah informasi yang lebih lengkap.
Rule #4 : Know Your Audience
Kenali siapa pelanggan dan target pasar kita, karena mereka adalah orang-orang yang datang karena informasi yang kita tawarkan. Jadi sesuaikan dengan minat mereka, dan jaga agar mereka tak pernah berpaling. Bangun hubungan yang lebih interaktif. Balas komentar mereka dan sesekali tanyakan apa yang mereka inginkan sebagai konten selanjutnya. Jika perlu, berikan reward untuk para pengunjung setia. hadiahnya bisa bermacam-macam, mungkin seperti sampel kecil dari produk yang kamu jual.
Rule #5 : Write Short
Jangan bertele-tele, jangan berpanjang-panjang. Tetap mendetail, tapi tidak kaku. Tulislah secara ringkas, karena yang penting adalah memberi pembaca sebuah gambaran pemikiran dari tulisan kita. Namun, jangan pula terlalu pendek, karena kita bisa mengabaikan detail yang sebenarnya sangat dibutuhkan dalam sebuah konten. Karakter pembaca pada umumnya bukanlah orang yang mau berlama-lama membaca materi yang berkepanjangan.
Rule #6 : Quotes, Jokes, dan Game
Berikan ketiga hal ini secara progresif sebagai konten kamu, tetapi ingat jangan terlalu sering ya. Carilah yang tidak umum, sehingga materinya seolah-olah orisinal buatan kita.
Rule #7 : Your Products in Use
Postinglah konten yang menunjukkan saat produk kita sedang digunakan. Akan tetapi lebih baik disertai dengan terstimoni penggunanya. Namun ingat, jangan sampai testimoni tersebut terlihat seperti bahasa iklan.
Rule #8 : Behind the Scenes
Posting materi dari proses pembuatan produk atau karya kita. Cara ini bagus untuk membangun reputasi karena umumnya orang ingin tahu proses di balik sebuah karya kita.
Rule #9 : Your Face
Tunjukkan siapa owner atau founder dari perusahaan, atau "arsitek" nya, the man behind the gun-nya. Tampilkanlah yang close-up, karena sejumlah data menunjukkan bahwa foto close-up lebih disukai oleh netizen.
Rule #10 : User Generated Contents
Untuk sejumlah akun, cara ini juga cukup efektif, yakni dengan me-repost postingan customer kita. Indonesia adalah contoh yang paling rajin melakukan repost dari foto-foto orang lain.
Dikutip oleh: Make Your Story Matter : 40 Cara Membangun Cerita di Era Pemasaran Konten (Arif Rahman).
Comments