top of page
Search

Persiapan Agar Lolos Interview Kerja

Dalam hidup ini, segala sesuatu perlu persiapan yang matang sebelum eksekusi. Ambil contoh saja, misalnya kamu ingin mengajak gadis yang kamu sukai selama ini untuk kencan, pastinya paling tidak kamu telah mempersiapkan rencana terlebih dahulu sebelum mengajaknya jalan bukan? Seperti ke restoran mana kalian akan makan malam, ingin menonton film apa di bioskop, dan hadiah apa yang akan kamu berikan ke dia sebagai tanda kencan pertama kamu dengannya. Bahkan kamu kemungkinan akan mempertimbangkan opsi kedua atau pilihan alternatif apabila misalnya sang gadis ternyata kurang suka dengan tempat atau restoran yang kamu pilih atau jenis film yang kamu tawarkan ternyata kurang cocok.


Begitu pula dengan jadwal interview kerja. Kamu harus mempersiapkan segala sesuatunya sebelum menjalani interview nantinya. Sebenarnya, HRD pun sudah tahu dan mempertimbangkan jadwal panggilan untuk interview jauh-jauh hari sebelumnya denganmu dengan maksud agar kamu dapat siap menjalani prosesnya.



Kamu bingung apa saja sih persiapan yang dibilang cukup matang untuk menjalani interview kerja? Nah, tips di bawah ini mungkin bisa kamu pertimbangkan demi kelancaran proses interview kamu.


1. Mempelajari Perusahaan Yang Mengundangmu

Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa melamar pekerjaan sama seperti melamar pasangan yang kamu ingin nikahi. Pelajari seluk beluk perusahaan itu bergerak di industri apa, berdiri tahun berapa, dan produk yang dikembangkan. Kenapa hal ini begitu penting untuk kamu ketahui? Karena banyak sekali HRD yang mewawancarai kamu sengaja mengetes kesiapan dan minatmu dengan melontarkan pertanyaan yang berkaitan dengan perusahaan tersebut. Bukan hanya itu saja, dengan mempelajari perusahaan kamu juga dapat menganalisa apakah kamu cocok apabila nantinya kamu bekerja di perusahaan tersebut, hal itu dilihat dari golongan industrinya sampai kemungkinan rata-rata gaji yang dapat kamu peroleh setiap bulannya.


2. Cari Tahu Job Description Posisi Yang Kamu Lamar

Wawancara kerja juga merupakan salah satu cara perusahaan mengetahui seberapa paham calon kandidat mengenal pekerjaan yang dilamarnya. Pelajari hal yang dibutuhkan untuk interview tersebut untuk menjawab pertanyaan dari HRD. Apabila kamu seorang fresh graduate, kamu mungkin perlu bertanya dan berdiskusi bersama dengan seseorang yang ahli dan berpengalaman bekerja sesuai dengan Job Description tersebut atau kamu juga bisa diskusikan bersama dengan orang tua, kakak, atau teman dekatmu apabila memungkinkan.

3. Menjaga Kesehatan Tubuh

Banyak sekali kandidat pelamar kerja yang terlalu menyepelekan hal ini. Padahal hal ini sangat penting demi kelangsungan proses rekruitmen kamu untuk ke tahap berikutnya. Bayangkan, apabila kamu kurang sehat ketika interview berlangsung, kamu kemungkinan akan tidak fokus dengan pertanyaan yang HRD lontarkan ke kamu dan lebih parahnya lagi, kemungkinan HRD menganggap bahwa kamu orang yang tidak dapat menjaga kesehatan atau kamu punya riwayat penyakit yang dapat mengganggu aktifitas kerja apabila kamu nantinya bisa diterima dan bekerja di perusahaan tersebut.


Menjaga kesehatan tubuh juga berguna untukmu untuk dapat lolos dalam tahap tes kesehatan atau Medical Checkup yang sering perusahaan lakukan ke kandidatnya. Apabila kamu seorang perokok, mulailah untuk mencoba meninggalkan rokok untuk sementara waktu hingga sampai kamu dapat diterima di perusahaan tersebut.


4. Membersihkan Media Social

Perekrut jaman sekarang ada yang sampai menelusuri kandidat sampai ke media socialnya loh! Coba kamu ingat lagi, apakah kamu pernah memposting foto atau komentar yang berunsur SARA?

Bila mungkin iya, ada baiknya untuk kamu delete dan bersihkan feed di social media kamu. Kamu tidak mau kan, kamu dikira penjahat yang baru lepas dari lapas dan hendak melamar kerja ke perusahaan?


5. Merencanakan Pakaian

Lupakan Kaos Oblong, rok mini, hot pants, apalagi piyama. Kenakan pakaian semi-formal untuk wawancara kerja misalnya blazer, kemeja lengan panjang, atau dress bagi wanita. Mengenakan pakaian yang tepat akan membuat penilaian positif bagi HRD dan menimbulkan kesan profesional untuk kamu.


Semoga berhasil ya guys!

66 views0 comments

Comentarios


bottom of page