Mau izin cuti diterima boss? Apa kabar, jobseekers? Kessler selaku jasa Headhunter, Recruiter, dan Outsourcing yang membantu kalian cari kerja selalu menemani! Meski lagi pandemi dan kita harus kerja dua kali lebih keras, bukan berarti gak butuh istirahat ya...
Jadi, gak ada salahnya minta cuti! Hanya saja, tidak semua boss atau atasan mau menerima izin cutimu begitu saja!
Entah karena sibuk atau orangnya keki, izin cutimu ditolak! Selain gak jadi libur, reputasimu di kantor pun tercemar...!
Biar gak kejadian, simak tips agar cuti disetujui boss ini, ya~
Tips Agar Izin Cuti Disetujui Boss
1. Baca Peraturan Hak Cuti
Baca baik-baik peraturan soal cuti di kontrak kerja yang kamu terima: apa syarat mengajukannya? Apa batasannya? Apa bisa ditukar dengan hari libur lain?
Banyak kejadian lucu di mana karyawan meminta hak cuti pada HRD, lalu malu sendiri karena semuanya tercantum di perjanjian kerja. Gak banget!
Pelajari dulu aturan cuti di perusahaan kamu sebelum minta izin, ya.
2. Jadwalkan 1 Bulan Sebelum
Dalam dunia kerja, sudah lumrah untuk resign dengan one month notice: memberi tahu HRD dan atasan 1 bulan sebelumnya.
Hal yang sama berlaku untuk minta izin cuti. Toh kalau kamu libur beberapa hari, segala tugasmu harus dialihkan dan jadwal kerja perusahaan harus diubah, bukan?
Karena itu, jangan minta izin cuti mendadak. Lihat 1 bulan ke depan: kapan waktu yang tepat untuk cuti? Jangan saat kantor ada acara atau sibuk deadline!
Bila sudah tahu tanggalnya, segera minta izin cuti minimal 3 minggu sebelumnya (usahakan 1 bulan). Ini agar tidak menggangu jadwal kerja karyawan lain dan merepotkan manajemen.
Bila sudah bilang jauh hari, kamu jadi lebih santai bersiap-siap dan tidak buru-buru, kan?
Baca Yuk: Apa Boleh Resign Tanpa Bilang-Bilang?
3. Utarakan Hanya pada Boss
Kesalahan utama banyak orang dalam minta izin cuti adalah... curhat dulu ke teman.
Minta pendapat itu wajar, tapi kalau kabar ini menyebar, yang ada bikin gosip. Nanti izin cutimu ditolak karena gosip miring atau ada yang iri!
Ungkapkan niatmu untuk minta izin cuti hanya pada pihak bersangkutan: HRD atau boss. Kalau teman bisa jaga rahasia boleh, tapi tidak dianjurkan!
Kabari mereka kalau izinmu sudah disetujui, supaya tidak ada resiko.
4. Jujur
Setelah persiapan, waktunya bicara pada atasan soal izin cuti. Mereka akan bertanya banyak hal, termasuk soal alasanmu mau cuti.
Saat ini, kamu harus jujur! Memang gak enak kalau alasannya sekedar ingin liburan, karena kesannya malas. Apalagi kalau atasanmu itu tipe pelit atau gampang iri.
Meski begitu, berbohong hanya akan membuatmu tidak dipercaya. Lebih baik jujur, biar beresiko ditolak. Toh cuti itu hak karyawan; kalau dilarang, artinya perusahaanmu gak baik.
5. Jangan Memaksa
Sebagus apapun persiapan dan kemampuan negosiasimu, izin cuti bisa tetap ditolak.
Kalau ini terjadi (dan MUNGKIN BANGET terjadi), jangan marah ya. Coba negosiasi sedikit lagi, dan kalau tetap ditolak... relakan.
Sebel, tapi pasrah saja. Kalau maksa, kesan atasan ke kamu bakal buruk dan nanti sulit dapat tunjangan, naik gaji, dsb.
Tanyakan alasan mereka menolak, lalu catatlah sebagai bahan untuk minta izin cuti lain hari. Asal sabar, nanti pasti dapet, kok!
Sekian tips agar izin cuti disetujui boss! Biar gak dikasih, gunakan sebagai ‘bahan’ agar izin cuti berikutnya lebih gampang disetujui!
Kirim CV dan Resume kamu ke Kessler Executive Search sekarang karir di banyak bidang!
Sumber: cnnindonesia.com
Comments