top of page
Search

Suka Duka Freelancer


"Kerja Freelance adalah alternatif baik yang juga dianjurkan HRD dan Recruiter."

Freelancer itu bukan pengangguran! Cari kerja di masa sekarang susah, meski ada jasa Headhunter dan Recruiter. Akibatnya, banyak orang yang kesulitan cari kerja memilih untuk kerja lepas… alias Freelance!



Kerja Freelance itu artinya kerja lepas sesuai permintaan tanpa terikat kontrak. Lebih bebas, tapi jenjang karirnya tak tentu. Pekerjaan ini ada suka dukanya sendiri, yang berbeda dengan kerja kantoran.


Apa saja? Kita bahas bersama!

 

Suka Duka Freelancer


SUKA


1. Memupuk Pengalaman

Jadi Freelancer itu bisa di mana saja dan kapan saja, termasuk masa sekolah atau kuliah! Pengalaman kerja sebagai freelancer bisa jadi masukan bagus di CV kamu nanti saat mencari kerja.


Kerja Freelance itu pilihan ideal siswa sekolah untuk mendapat penghasilan tambahan dan pengalaman!


2. Seperti Hobi

Karena sistem kerja Freelance itu fleksibel dan sesuai kemauan kamu juga klien, jadi gak terasa seperti kerjaan. Rasanya seperti hobi kamu di waktu luang yang gak bikin stress!


Toh kamu yang menetapkan produk atau jasa yang diberikan, jadi bidangnya hanya sesuai yang kamu mau, tanpa paksaan orang lain!


3. Jam Kerja Bebas

Sekali lagi, freelancer itu kerja sesuai jadwal pribadi sendiri. Kamu yang nentuin kapan kerja dan kapan main, jadi gak ada aturan harus bangun atau tidur jam berapa!


Selama deadline terpenuhi, semua terserah kamu!


4. Dibayar Sesuai Skill

Psst, kami kasih tahu: banyak boss buruk yang mengundur kenaikan jabatan karyawan supaya gak ngasih gaji lebih, padahal kemampuan karyawan sudah jauh di atas jabatan saat itu!


Di Freelance gak bisa begitu! Kamu harus dibayar sesuai skill dan hasil kerja kamu, atau klien gak akan dikasih apa-apa. Boleh? Boleh dong, kan kamu bossnya!


5. Kerja di Mana Saja

Sama seperti jam kerja bebas, kamu bisa nentuin mau kerja di mana: rumah, kafe, tempat tidur, sofa, lantai, dll. Pakai kutang atau kaos? Boleh, gak ada yang berhak marahin!

 

DUKA

1. Dikira Pengangguran

Karena kerjaan freelance itu bebas waktu dan tempat, orang pasti hampir gak pernah lihat kamu kerja. Saat kerja pun kamu pakai baju bebas, beda sama orang kantoran.


Hasilnya? Dikira pengangguran! Kalaupun kamu jelasin, freelancer dianggap lebih rendah derajatnya dari orang kantoran. Grr!


2. Tidak Ada Kepastian

Kerja Freelance itu bebas dari segi jam, tempat, aturan… juga kerjaan! Kalau klien sedang tidak butuh, ya Freelancer gak punya kerjaan!


Beda dengan pegawai kantoran yang selalu kerja tiap hari, Freelancer harus rajin mencari proyek, klien, dan kerjaan baru agar punya pemasukan.


3. Tak Ada Jadwal

Freelancer itu dapat gaji pas proyek dia selesai, yang waktunya gak tentu. Kalau gaji kamu cair 3 hari lagi, sementara tagihan bulanan air, listrik, dsb jatuhnya besok? Nah lo.


4. Mudah Dicurangi

Karena transaksi kerja Freelance itu umumnya online agar praktis, banyak kecurangan di mana klien mengambil hasil kerja tanpa membayar.


Freelancer veteran pun bisa kecolongan kalau lengah, jadi kerjaan ini kadang bikin was-was.


5. Perlu Kendali Diri

Kerja Freelance itu banyak godaannya. Karena tidak ada yang melarang kamu untuk malas-malasan atau bekerja asal, perlu kendali diri yang kuat!

 

Sekian suka duka hidup freelancer! Semua kerjaan itu halal dan berharga, selama kamu serius jalaninnya!


Ingin cari kerja yang bebas ala freelancer? Hubungi Kessler Executive Search untuk lowongan kerja terbaru yang akan meniti karirmu!


Sumber: hipwee.com

121 views0 comments

Yorumlar


bottom of page