top of page
Search

Karyawan Mencuri, HRD Harus Gimana?


"HRD harus waspada sama karyawan yang punya niat jelek!"

Karyawan mencuri harus digoreng! Apa kabar, jobseekers setia Kessler? Masih kerja dan cari kerja pakai jasa Headhunter? Walau jarang terjadi, kadang di kantor ada aja kejadian gak terduga, seperti boss datang bulan, politik kantor, atau teman sesama karyawan mencuri!


Gimana cara HRD ngatasin karyawan yang mencuri? Apalagi kalau itu karyawan yang baru kamu rekrut (hayo, tanggung jawab!), gimana ya!? Tenang, baca solusinya di sini…

 

Karyawan Mencuri, HRD Harus Gimana?


1. Temukan dan Tahan Orangnya

Pertama-tama, kamu harus menemukan dan menahan si karyawan pencuri tersebut!


Tentu ada banyak faktor yang harus diperhatikan tergantung situasi dan kondisi pencurian di kantormu, tapi hal pertama yang harus dilakukan adalah mengamankan tersangka!


Kondisi pencurian uang perusahaan gampang bikin panik, jadi jangan mikir macam-macam dulu! Tenang, lalu fokus dalam proses pencarian si ‘pencuri’ tersebut.


Kalau sudah ketemu, tahan dia di suatu tempat. Jangan bertindak dulu; rencanakan dengan matang setelah kamu dan semua orang tenang.


2. Lakukan Penyelidikan Menyeluruh

Setelah tersangka diamankan, saatnya menyelidiki kasus secara menyeluruh.


Apa yang dicuri? Oleh siapa, dan bagaimana caranya? Apa si pencuri bertindak sendirian atau bareng komplotan? Kenapa mencuri? Apa terdesak, dipengaruhi orang lain, atau memang nakal?


Semua faktor harus kamu diskusikan secara internal dengan karyawan perusahaan dan secara eksternal dengan pihak keamanan (polisi).



Pastikan berpikir dan bicara secara objektif, agar kebenaran terungkap. Jangan sampai HRD dan karyawan lain asal pecat si pencuri karena emosi– semua ada tahapannya!


Bisa saja ada hal tak terduga yang membuat situasi pencurian ini lain dari yang kamu pikirkan; seperti alarm penjagaan yang rusak, staff teledor, atau sabotase pihak lain.


3. Ambil Tindakan Sesuai

Begitu semua faktor dianalisa menyeluruh dan kebenaran terungkap, saatnya ambil tindakan!


Kalau karyawan pencuri itu memang salah dan berniat buruk, tentu langkah tepat adalah pemecatan. Namun tidak boleh marah sambil mukul, menghina, dsb ya.


Lakukan prosedur pemecatan secara profesional, betapa pun parahnya tindakan si karyawan pencuri. Toh nasib dia akan ditentukan hukum, jadi jangan terbawa emosi.


Pecat sesuai prosedur dan lanjutkan pekerjaan seperti biasa. Ini agar perusahaan bisa tetap stabil dan cepat pulih dari kejadian tersebut.


Biar si karyawan tidak bersalah atau dipengaruhi faktor lain, gak boleh asal biarin dia stay di perusahaan lho. Tegaskan bahwa dia tetap punya tanggung jawab atas kejadian itu, biarpun kecil.


Biar dia gak dipecat, tetap beri konsultasi agar si karyawan memperbaiki diri dan lebh berhati-hati. Bukan jahat ya, tapi harus tetap profesional!


4. Perketat Penjagaan

Setelah masalah beres, saatnya perketat penjagaan perusahaan!


Kenapa pencurian terjadi? Security jelek? Ada alat rusak? Lokasi gudang terlalu mudah diakses? Password bocor dari gosip?


Apapun itu, sebaiknya segera diperbaiki agar kejadian sama tidak terulang!


5. Mengenal Karyawan Lebih Dekat

Alasan karyawan mencuri atau korupsi di perusahaannya sendiri biasanya kurang gaji atau perhatian dari atasan. Mereka merasa tidak berdaya dan sendirian, tanpa ada yang membantu.


Sebagai salah satu karyawan atau bahkan atasan, tugasmu adalah mengenal karyawan lebih baik! Ini akan membuat mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk kerja keras.


Memang tidak menjamin mencegah kasus pencurian atau korupsi, tapi setidaknya bukan karena salahmu.

 

Sekian tindakan HRD saat ada karyawan mencuri! Jangan emosi da nasal pecat ya; karyawan juga manusia!


Cari kerja di perusahaan ternama? Kirim CV dan Resume ke Kessler Executive Search~


Sumber: beecloud.id

2,887 views0 comments

Comments


bottom of page