![](https://static.wixstatic.com/media/2aee86_53819ba5464d47bfafde9f7c242e9676~mv2.jpg/v1/fill/w_980,h_607,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/2aee86_53819ba5464d47bfafde9f7c242e9676~mv2.jpg)
Politik kantor merusak lingkungan kerja! Sebagai sesama karyawan atau boss di perusahaan, sudah pasti kita sering mengalami kesulitan. Stress kerja sering terjadi membuat kita harus berusaha beradaptasi– terutama setelah melewati masa pandemi dan memasuki era new normal. Tapi, kadang masalah di kantor bukan hanya beban tugas atau relasi antar pekerja, melainkan… politik kantor!
Baca Juga: Cara Promosi Jabatan Tanpa Politik Kantor!
Mungkin kamu satu dari sekian banyak orang yang langsung merasa ‘cringe’ begitu dengar kata politik. Gak salah sih, tapi suka atau tidak, politik adalah bagian hidup kita. Dan politik kantor adalah versi yang akan kamu hadapi dunia kerja. Supaya karirmu gak terhambat, yuk cari tahu apa saja jenis-jenis pelaku politik kantor di bawah ini!
Jenis-Jenis Pelaku Politik Kantor
1. Informan
Sering dijuluki ‘tukang gosip’, orang-orang semacam ini selalu tahu berbagai fakta, isu, atau kabar miring di kantor. Baik soal kebijakan, peraturan, jadwal meeting, relasi para karyawan, kegiatan si boss, pokoknya semua!
Mungkin kamu tergoda untuk menanyai dia macam-macam, tapi jangan! Ingat, dia tahu banyak karena mencari tahu ke berbagai tempat dengan kemampuan bicaranya yang luwes. Salah sedikit, info pribadi kamu akan dia dapat dan sebar!
2. Lobbyist
Sekilas, seorang lobbyist itu terlihat bersemangat mengerjakan proyek. Dia rajin memberi tanggapan, usul, dan lain-lain agar proyek maju pesat. Sayangnya, seringkali idenya kurang bagus dan dia anti menerima pendapat orang lain.
Walau terlihat rajin, sebenarnya dia hanya peduli pada proyek atau karirnya sendiri. Jangan takut kalau pendapat kamu berbeda dengannya, atau dia akan mendominasi semua kerjaan yang ada.
3. Main di Belakang
Akrab dikenal sebagai ‘penjilat’. Dia akan bicara ramah dan supportif ke semua orang, lalu menyebar gosip di belakang. Tipe ini pandai memanipulasi orang lain agar bergerak sesuai kepentingannya.
Dia ini selalu berusaha jadi ‘anak emas’ di depan boss dan ‘sahabat’ ke karyawan lain, tapi hanya mau enaknya saja. Perhatikan dengan baik sikap mereka saat kamu di luar jangkauan, lalu jauhi.
4. Cari Aman
Saat ada perdebatan atau pembagian faksi di kantor, orang yang masuk tipe ini ya… akan cari aman. Mereka hanya memihak kelompok yang paling kuat pengaruhnya atau paling menguntungkan. Begitu ada perubahan dan ada kelompok lain yang lebih baik, dia akan langsung pindah.
Labil banget, kan? Mereka ini sama sekali gak punya loyalitas kerja, jadi lebih baik dijauhi dan tolak kalau mau bergabung.
5. Tangan Kanan
Mungkin kamu sering lihat orang ‘super penting’ yang bukan boss kamu, tapi seringkali mewakili boss di meeting atau penerapan kebijakan penting. Dia ini si ‘tangan kanan’ boss, yang punya kuasa besar di perusahaan. Mungkin mereka gak hobi gosip atau main belakang sama kamu, tapi harus diperlakukan dengan hati-hati.
Kenapa? Secara gak langsung dia adalah ‘boss kedua’ kamu! Kalau kamu terlihat buruk atau berbuat salah di depannya (sengaja maupun tidak), karir kamu di perusahaan akan terancam. Jangan sampai deh, kamu resign dini karena numpahin kopi!
Begitulah jenis-jenis pelaku politik kantor! Politik di perusahaan memang gak enak, tapi kamu harus tahu seluk beluknya walau sedikit supaya gak terjebak.
Merasa kurang klop dengan pekerjaan sekarang? Kirim CV dan Resume kamu ke Kessler Executive Search! Headhunter dan Recruiter terbaik di Jakarta ini akan memberi kamu lowongan kerja terbaru tanpa politik kantor! Jauhi stress kerja dan tetap fokus pada cita-cita di masa depan!
Sumber: bisnis.com
Comments