Karyawan korupsi!? Buat kalian yang sibuk cari kerja pakai jasa Recruiter, pasti gak ada waktu buat dengerin berita politik di TV. Tapi ada baiknya kalian tahu soal aneka jenis korupsi, terutama yang bisa terjadi di perusahaan!
Korupsi di dalam badan organisasi bukan hanya dilakukan para boss atau manajer, tapi juga karyawan! Supaya kamu gak terlibat, pelajari jenis korupsi yang dilakukan karyawan perusahaan berikut!
Jenis-Jenis Korupsi yang Dilakukan Karyawan Perusahaan
1. Korupsi Uang Perusahaan
Target umum korupsi adalah uang. Dalam hal ini, uang kas perusahaan dipakai secara diam-diam demi kepentingan pribadi!
Untuk korupsi keuangan perusahaan, cara yang paling umum adalah menjadi karyawan dari seksi keuangan, lalu mengambil uang kas perusahaan (fisik ataupun ATM) diam-diam.
Setelahnya uang itu akan dipakai untuk berbagai keperluan pribadi, mulai dari deposito bank, rekening fiktif, dsb.
Karyawan yang pintar korupsi akan mengambil uang sedikit demi sedikit, lalu diam-diam menggantinya setelah kebutuhan saat itu terpenuhi. Sekilas cuma ‘minjam’, kan? Tapi seringkali uang itu gak balik lagi, entah karena gak bisa atau gak mau balikin.
Keuangan perusahaan harus diperiksa secara rutin dan teliti agar ini tidak terjadi!
2. Uang Suap
Bentuk lain dari korupsi adalah memberi uang, bukan mengambil uang! Lah, bagus dong? Masalahnya uang ini diberikan ‘sekedarnya’ untuk kerja sama seseorang.
Kalau ada yang ketahuan korupsi uang perusahaan, misalnya. Si karyawan koruptor ini akan bagi sebagian uang itu agar yang memergoki mereka diam!
Selain dengan uang, ada banyak cara menyuap, seperti memberi hadiah atau hak khusus. Tujuannya pun banyak: agar mereka mau kerja sama, agar mereka mau memberi timbal balik, dsb.
Jadi kalau kamu terima uang suap ini, secara otomatis kamu jadi konspirator dan akan ikut dihukum kalau ketahuan! Hati-hati, jangan sampai tergoda!
Baca Juga: Apa Boleh Pacaran di Kantor???
3. Penggelapan Keuangan
Ini adalah salah satu cabang dari korupsi uang perusahaan, namun caranya lebih pintar. Aneka jenis pemasukan serta pengeluaran perusahaan dicatat seperti biasa… tapi datanya dimanipulasi!
Angkanya akan dikurangi digit 0-nya satu, atau ditambah satu. Selisih dari nilai asli dan palsu tersebut pun bisa diambil!
Bedanya dengan korupsi uang biasa: uang ini bisa dialihgunakan langsung ke perusahaan. Bukan dikembalikan, tapi dialihkan ke divisi lain sesuai kemauan si koruptor.
Misalnya selisih itu bisa dipakai untuk jadi tabungan pribadi di akun fiktif, atau sebagai alasan untuk memotong dana dari divisi yang kamu benci.
Kamu juga bebas mengalirkan lebih banyak dana secara rahasia ke divisi atau kantor cabang tempat kamu bekerja, agar lebih unggul dari karyawan lain. Licik sekali, jangan diikuti ya!
4. Pemerasan
Korupsi uang perusahaan itu tidak harus dari kas kantor, tapi juga karyawannya!
Bentuknya bisa berupa atasan yang meminta uang pada karyawannya, tapi yang biasanya terjadi adalah memeras demi obyek non-materi.
Karyawan di posisi atas seperti manajer atau kepala bagian tentu bisa dengan mudah korupsi uang perusahaan, jadi yang mereka butuhkan adalah ‘bantuan’.
Mirip dengan uang suap, seorang karyawan diminta untuk membantu koruptor dalam banyak hal, entah itu untuk ikut korupsi, menutupi jejak korupsi, dsb.
Bedanya, karyawan dipaksa ikut oleh si koruptor. Tidak perlu memberi uang suap atau hadiah; koruptor memakai kuasa jabatan untuk memeras karyawan agar membantu tanpa balasan!
Salah-salah kamu juga dijadikan kambing hitam sama karyawan yang korupsi tersebut! Jauh-jauh…!
5. Korupsi Jabatan
Korupsi itu juga berbentu hal non-fisik, seperti kuasa yang didapat dari posisi di perusahaan.
Seorang manajer distribusi pabrik misalnya, bisa memaksa agar supplier memberinya porsi lebih atau giliran lebih dulu dari perusahaan lain. Dia juga bebas menyimpan barang surplus secara pribadi dengan menekan bawahan.
Sekian jenis korupsi karyawan perusahaan! Jangan sampai terjerumus dan ikutan korupsi kayak pejabat; kerja yang rajin biar karir naik!
Cari kerja baru? Kessler Executive Search siap melayani Anda dengan lowonga kerja terbaru!
Sumber: liputan6.com
Comentarios