
Awas, ada karyawan penjilat! Persaingan di dunia kerja itu selalu ketat, jadi Kessler selaku penyedia jasa Headhunting, Recruiting, dan Outsourcing memastikan semua karyawan bekerja dengan baik. Sayangnya, tidak semua pekerja yang bersaing itu jujur!
Entah karena demi kelangsungan hidup atau kesenangan belaka, para karyawan bandel ini menjilat atasan demi karir mulus! Sangat tidak terpuji, jadi jangan sampai kamu kena jebak! Baca ciri-ciri karyawan penjilat di bawah~
Ciri-Ciri Karyawan Penjilat
1. Sok Sibuk Pas Ada Boss
Karyawan penjilat itu kerja demi menyenangkan boss, biar cepet dapat promosi jabatan!
Cara terbaik mereka adalah aji mumpung di depan atasan. Kalau ada boss, manajer, atau staff posisi tinggi lainnya mendekat, dia langsung sok sibuk.
Mungkin tadi kamu lihat dia asyik main HP, tapi begitu boss masuk- NANI!? Tahu-tahu dia mengetik dengan kecepatan tinggi sambil membaca laporan presentasi!
…Begitu boss pergi, dia kembali malas-malasan. Sama sekali gak membantu kerjaan beres, tapi karena sudah terlihat sibuk, dia yang bakal paling dipuji nanti. Grrr!
2. Inisiatif Membantu Atasan, Bukan Kamu
Karyawan yang cepat tanggap dan penuh inisiatif untuk membantu sangat dihargai Boss juga HRD. Tapi bagaimana kalau inisiatif itu punya niat bulus?
Inilah taktik yang digemari karyawan penjilat! Dia akan membantu atasan untuk hal apapun, bahkan yang gak berhubungan dengan kerja!
Mulai dari membawakan tas boss, jadi supir boss untuk ke banyak tempat, jemput anak boss di sekolah, bantuin usaha katering boss, bahkan jadi asisten rumah tangga boss!
Hadeh, memangnya orang nikah? Si penjilat pun bela-belain pakai waktu kerja di kantor dan waktu pribadi di rumah buat beginian. Tapi giliran kamu butuh bantuan di kantor, ngilang.
Gak profesional banget! Para boss juga harus hati-hati untuk tidak memberi perlakuan khusus kalau ada karyawan yang ‘baik hati’ kayak gini!
Baca Deh: Enakkan Ngekos atau Pulang-Pergi?
3. Narsis
Karyawan penjilat itu berbuat ini itu, termasuk menjilat, demi keuntungan pribadi. Jadi jangan heran kalau lihat dia bersikap sombong.
Di kantor dia, gak akan segan memuji diri sendiri berkali-kali untuk setiap pencapaian yang dia lakukan, baik itu sekedar menulis dokumen atau membantu kerjaan kecil.
Kalau ada atasan lewat, dia naikkin volume sedikit supaya ‘kemampuan hebat’-nya terdengar jelas. Ditambah prestasi lain yang 100% bukan dibesar-besarkan atau dibuat-buat, tentunya~
Saat proyek bersama pun dia akan dengan mulusnya membuat jasa kelompok jadi jasanya pribadi. Oh, nggak semua kok. Sekitar 90% saja! Adil, kan…?
MBAH MU! Hati-hati dan jangan ragu untuk sanggah dia kalau kejadian!
4. Tukang Ngadu
Salah satu taktik rahasia penjilat untuk membuat dia terlihat baik di depan atasan adalah menjelekkan orang lain… kamu! Setiap kamu bikin kesalahan, dia akan secepat kilat melapor ke boss.
Kalaupun kamu gak bikin salah, dia akan selalu melempar kesalahan yang ada, baik perbuatannya sendiri atau kecelakaan, ke kamu dan karyawan lain agar hanya dia yang terlihat baik.
Hati-hati ya, jangan mau dituduh begitu saja!
5. Pembohong
Kalau ngadu tadi soal hal yang biasanya memang benar terjadi, bohong itu 100% dibuat-buat!
Entah soal prestasi dia, kesalahan kamu, atau hal lainnya: karyawan penjilat akan bohong agar boss percaya. Seringkali bohong ini diselipkan dengan cermat: seperti melebih-lebihkan sesuatu.
Sekian ciri-ciri karyawan penjilat! Jangan terbiasa memakai jalan pintas yang gak bener ya, terutama buat karir kamu!
Cari kerja belum dapet? Kunjungi situs Kessler Executive Search buat solusinya!
Sumber: akurat.co
Commenti