top of page
Search

Ayo Belajar Malas!


"Malas yang positif itu nilai tambah di mata Recruiter!"

Malas itu punya manfaat positif! Halo semua, apa masih rajin kerja dari rumah atau di kantor (pakai masker)? Buat yang gak pengen jawab, pasti lagi merasa malas nih~ Gapapa, malas itu wajar kok, apalagi untuk pekerjaan yang bisa monoton tiap harinya.


Tapi kamu kan sudah repot-repot cari kerja (pakai jasa Headhunter!), jadi jangan sampai kinerja kamu jadi jelek gara-gara malas! Kalau mau malas, belajarlah malas yang positif!


Bingung ya, kok malas bisa positif? Bisa kok, asal untuk hal-hal tertentu semacam ini…

 

Belajar Malas yang Positif


1. Malas Ngegosip

Manusia itu memang makhluk sosial yang perlu berkomunikasi, tapi sisi buruk dari itu adalah gosip! Tiap hari ada aja isu miring yang dibicarakan dan dibesar-besarkan; dasar ibu-ibu.


Ehem, apa kamu merasa jengah saat mendengar orang ngegosip, terutama soal keburukan seseorang? Jangan ikut! Sekalipun itu soal orang yang kamu benci dan memang fakta, jangan terpancing!


Ingat, benar atau salah, bergosip itu tetap saja membicarakan orang lain di belakang. Mau sebagai topik obrolan ringan sekalipun, itu tindakan pengecut. Lebih baik ngomongin soal sinetron di TV.


Iya, sinetron di TV memang gak mendidik, tapi setidaknya itu fiksi. Sekalipun kamu ibu-ibu yang doyan gosip, mulai puasa dari sekarang ya.


2. Malas Ikut-Ikutan

Kebanyakan orang yang tadi adem ayem aja dan gak hobi gosip akhirnya ngegosip juga. Kenapa? Karena ikut-ikutan! Karena merasa canggung kalau gak sama, kamu ikut-ikutan tren deh. Payah…


Gak terbatas pada gosip saja, tapi juga hal-hal gak jelas atau kurang bermanfaat seperti joget konten, bikin video viral, dsb. Selain mengganggu masyarakat, juga gak jelas tujuannya! Ugh!


Konten seperti itu bisa bermanfaat, tapi hanya kalau kamu punya tujuan yang jelas sejak awal. Contoh: bikin video masak untuk berbagi resep, liputan kuliner untuk membantu jualan, dll.


Yang penting kamu serius menjalaninya, bukan cuma ikut-ikutan karena bosan, takut gak gaul, atau biar terkenal!


3. Malas Mengeluh

Kehidupan bekerja memang berat, terutama di era Corona menyerang ini. Tapi daripada mengeluh soal Avatar gak datang, mending kamu lakukan hal lain.


Memang, sekali-kali kamu harus marah atau mengeluh untuk mengeluarkan emosi negatif di dalam diri… supaya pikiranmu gak terbebani. (Jangan ke orang lain, ya!)



Tapi mengeluh hampir tiap hari, bahkan untuk hal kecil, itu manja namanya! Mengeluh itu meluapkan emosi negatif, jadi menguras lumayan banyak tenaga.


Daripada mengeluh dan membuang tenaga percuma, lebih baik sibukkan dirimu dengan hal positif!


4. Malas Berantem

Zaman sekarang tuh gampang stress, karena tekanan ekonomi dan keharusan untuk tinggal di rumah aja hampir setiap hari. Tapi kalau kamu bertengkar, itu membuang waktu dan tenaga!


Iya, seringkali orang lain yang salah dan memancing amarahmu, tapi jangan! Pikir seperti ini: “Aku males bertengkar karena itu bikin capek.”


Jangan takut dikatain ‘pengecut’ atau ‘cupu’ kalau kamu menghindari konflik. Berantem itu gak bikin masalah selesai; bikin capek doang!


5. Malas Membenci

Beban pikiran itu adalah musuh utama yang bikin kamu malas kerja dan melakukan hal lain! Tentu kamu kesal dan ingin membalas, tapi jangan.


Waktu dan tenagamu terlalu berharga untuk mikirin hal menyebalkan, jadi lupakan saja. Kamu akan merasa lebih santai dengan malas menyimpan emosi untuk hal gak penting!

 

Sekian belajar malas yang positif! Dengan malas meladeni hal negatif, kamu akan membawa perubahan positif dalam hidupmu~


Cari kerja yang positif? Kessler Executive Search siap membantu karir kamu!


Sumber: idntimes.com

106 views0 comments

Komentar


bottom of page