top of page
Search
Writer's pictureKessler Executive Search

6 Tips Memilih Sepatu Pantofel Pria


Sepatu pantofel pria adalah modal lulus interview HRD! Halo jobseekers, masih rajin cari kerja ‘kan? Selain menambah skill, kamu juga harus tampil klimis di depan recruiter agar diterima. Satu hal yang suka terlupa adalah memilih sepatu pantofel yang bagus…!!


Sepatu pantofel tentu modal wajib untuk interview Headhunter dan kerja di perusahaan, tapi jangan kira kamu tinggal asal beli. Pria suka cuek soal hal satu ini, jadi Kessler Executive Search akan membagi 6 tips memilih sepatu pantofel pria!

 

6 Tips Memilih Sepatu Pantofel Pria


1. Periksa Lingkungan Kerja

Sebelum datang ke toko sepatu, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah meneliti tempat kerjamu! Banyak faktor yang harus dipikirkan:

- Kamu ke sana naik kendaraan apa? Apa perlu jalan kaki?

- Bagaimana kondisi jalan? Mulus, atau banyak lubang? Tanah merah dan lumpur?

- Apa kamu bakal keliling sekitar kantor untuk makan siang atau bertemu klien?


Tergantung kondisi sekitar kantor, pilihan sepatumu mungkin harus diubah. Kalau kondisi jalannya parah dan banyak perbaikan, sepatu pantofel bisa lebih cepat rusak!


Agar awet, pilihan sepatu pantofel pria harus disesuaikan dengan lingkungan kerja!


2. Pilih Bahan Awet

Sudah jadi tips memilih sepatu pantofel dari emak, kalau beli sepatu baru harus awet, biar bisa dipakai minimal 10 tahun!! …Ehem.


Intinya, pilihlah bahan sepatu pantofel yang tidak mudah rusak saat hujan, menginjak genangan air atau lumpur, juga jalan berbatu-batu.


Bahan apa yang dimaksud? Kulit asli! Walau lebih mahal, kualitasnya tinggi dan jauh lebih tahan banting! Hindari bahan kulit imitasi yang walau murah, gampang rontok.


3. Sol Sepatu Kuat

Bagi HRD, faktor penting lain dalam sepatu kerja pria adalah sol sepatu. Sebagus apa pun bagian atasnya, kalau sol sepatu tidak bisa menahan berat tubuhmu dengan baik, carilah sepatu lain.


Ciri sol sepatu yang bagus:

- Tebal

Kalau kulit telapak kakimu bisa merasakan lantai yang diinjak setelah memakai sepatu, berarti solnya tipis. Tapi kalau nyaris tidak terasa, berarti cukup tebal.

- Tahan Gesekan

Saat mencoba sepatu, gesekkan perlahan di lantai, seperti ingin menyapu sesuatu. Kalau rasanya licin, berarti solnya lemah dan mudah terkikis. Kalau terasa kasar dan sulit bergesek, berarti kuat!

- Tidak rata

Sepatu pantofel memang untuk kerja dan acara formal, tapi bukan berarti sol sepatunya lurus. Ada pola yang membuat permukaan sepatu tidak rata, agar kuat mencengkram lantai dan tanah licin.


4. Warna Netral atau Gelap

Kamu harus bersikap profesional di kantor, jadi pilihlah warna netral seperti hitam atau abu-abu. Warna gelap lain seperti biru tua atau coklat boleh, tapi perhatikan aturan kantor.


Selain membuatmu terlihat elegan dan serius bekerja (atau cari kerja), sepatu kerja pria warna netral mudah dipadukan dengan jas, kemeja, juga celana panjang apa pun!


Gak perlu repot fitting atau didandanin istri~


5. Nyaman dipakai Jalan

Setelah 4 langkah tips memilih sepatu pantofel selesai, cobalah sambil berjalan keliling di toko!

Apa sepatunya kesempitan atau kebesaran? Minta ukuran lain. Agak berat? Minta model lain. Warna gak sreg? Tanya ada stok warna apa (ingat, pilih yang netral!).


Pastikan kamu merasa nyaman memakainya untuk waktu lama. Jangan sampai kakimu lecet karena salah pilih sepatu!


6. Punya Cadangan!

Tips dan trik terakhir: siapkan sepatu cadangan. Kalau sepatu kerja pria-mu mendadak rusak, lupa dicuci, atau harus ditambal, kamu bisa pakai sepatu cadangan dulu dan tetap kerja!


Sepatu pantofel pria gak murah, apalagi yang kualitasnya bagus. Jadi untuk cadangannya bisa sepatu jenis lain, asalkan tetap sopan dan warna gak ngejreng.


Idealnya kamu punya sepasang sepatu pantofel pria lagi, tapi HRD paham masalah dana kamu kok. Asal beritahu dulu ke atasan dan rekan kerja, ya!

 

Sekian sudah 6 tips memilih sepatu pantofel pria dari Kessler Executive Search! Cari kerja dengan sepatu kerja, dijamin dilirik HRD~


Sumber:

475 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page