top of page
Search

5 Tips Atasi Jet Lag Saat Dinas atau Liburan


Jet lag sangat mengganggu dinas kerja dan liburan HRD!

Jet lag bikin kerjaan tertunda! Selamat pagi, jobseekers! Yang namanya pergi dinas atau liburan pasti capek di jalan, walau sudah ditemani HRD. Nggak jarang bikin jetlag!


Bagi yang belum tahu, Jet Lag adalah penyakit di mana kamu mengalami gangguan tidur. Ini disebabkan perjalanan cepat melintasi zona waktu, biasanya naik pesawat terbang.


Walau penyakit ini bersifat sementara, efek negatifnya tidak main-main: susah tidur, mudah lelah, sulit konsentrasi, dll. Semakin tua umurmu, semakin lama pulihnya!


Kendati minum obat, Kessler Executive Search punya tips atasi jet lag saat dinas dan liburan berikut!

 

5 Tips Atasi Jet Lag Saat Dinas atau Liburan


1. Atur Jadwal Siang dan Malam

Cara atasi jet lag terbaik dimulai sebelum kamu berangkat, entah naik pesawat terbang, kapal laut, atau kereta! Perhatikan jam keberangkatan dan perkiraan waktu kamu tiba di tempat tujuan.


Idealnya, kamu berangkat malam dan sampai siang atau sore. Dengan begitu, kamu bisa tidur di pesawat secara alami dan bangun menjelang pagi atau siang, jam tidur normal!


Kenapa ini cepat atasi jet lag? Karena di dalam tubuh ada sistem bernama sirkadian atau jam biologis, yang menentukan jam bangun dan tidur harianmu.


Saat jam tubuh ini terganggu akibat jet lag, waktu tidur dan bangunmu jadi bergeser dan membuat tubuh kaget, lalu sakit! Cara terampuh mengatasinya adalah menjaga jadwal tidur tetap normal, sesuai panduan HRD di atas~


2. Jangan Minum Alkohol atau Kafein

Cara mengatasi jet lag berikutnya adalah tidak minum alkohol dan kafein. Tepatnya bir, sake, wine, kopi, soda, cokelat, minuman energi, dsb.


Stimulan minuman tersebut membuat kamu berenergi, sekaligus tidak mengantuk. Jangan minum selama 3-4 jam sebelum dan sesudah naik pesawat, karena membuat sulit tidur.


Saat sampai tujuan, hindari pula minuman alkohol dan kafein sampai jam tubuhmu normal kembali, agar jet lag segera sembuh dan tidak kambuh lagi.


3. Hindari Makanan Berat

Sama halnya dengan minuman alkohol dan kafein, makanan berat bisa membuatmu sulit tidur.


Makanan berat, terutama yang berlemak seperti nasi padang, soto daging, steak, dll mengandung banyak karbohidrat, protein, dan lemak. Sehat, tapi sulit dicerna!


Kalau makan makanan itu menjelang pergi atau setelah sampai, resiko terkena jet lag akan meningkat! Kalau sudah kena gangguan tidur, bakal makin parah! Kenapa?


Itu karena perut sulit mencerna makanan saat perjalanan panjang dalam pesawat atau kapal. Konsumsi makanan dan minuman ringan seperti nasi telur, sup ayam, sayuran rebus, air putih, dsb agar perut tidak begah!


Alasan kuat buat diet, guys~ (bercanda, hehehe)


4. Pakai Penutup Mata dan Telinga

Walau sudah menyiapkan jadwal dan perut, ada kalanya kamu tetap mengalami gangguan tidur. Recruiter Kessler sendiri pernah mengalaminya! Kenapa?


Lingkungan pesawat, kapal, kereta, dsb yang asing kadang membuatmu tidak nyaman dan sulit tidur. Ini sama dengan hotel yang akan kamu tempati nanti, walau bintang 5 sekalipun.


Cara mengatasi jet lag yang lebih nyata? Penutup mata dan telinga! Dengan memakainya, kamu tidak akan terganggu cahaya dari jendela, suara orang sekitar yang bicara, jalan-jalan, dll.


Walau kamu mungkin tipe yang menyalakan lampu pas tidur, Headhunter Kessler yakin kalau cara ini patut dicoba, apalagi buat menikmati liburan~


5. Mandi Sinar Matahari

Cara mengatasi jet lag yang terakhir itu sederhana: kena sinar matahari yang kaya Vitamin D! Idealnya setelah kamu sampai tempat tujuan.


Selain menyehatkan, juga menstimulasi tubuhmu untuk memperbaiki jam biologis secara otomatis! Tapi jangan berlebihan sampai kena serangan panas, ya.

 

Sekian 5 tips atasi jet lag oleh Kessler Executive Search! DInas atau liburan, jangan sampai kena jetlag dan nggak bisa menikmatinya! Jaga kesehatan, ya~


Sumber:

35 views0 comments

留言


bottom of page